
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS). Publikasi ini akan menyediakan data tentang perubahan jumlah Lowongan Kerja di bulan Juli, beserta jumlah PHK dan pengunduran diri.
Pasar memperkirakan jumlah Lowongan Kerja akan sedikit menurun menjadi 7,4 juta di bulan Juli, dibandingkan dengan 7,437 juta di bulan Juni. JOLTS akan dirilis beberapa hari sebelum laporan ketenagakerjaan penting lainnya, yaitu data Nonfarm Payrolls untuk bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Laporan ketenagakerjaan terbaru BLS AS menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls naik sebesar 73.000 di bulan Juli, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 110.000. Selain itu, BLS mengumumkan bahwa perubahan total Nonfarm Payrolls untuk bulan Mei dan Juni direvisi turun masing-masing sebesar 125.000 dan 133.000.
Data JOLTS diteliti oleh pelaku pasar dan pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) karena dapat memberikan wawasan berharga tentang dinamika penawaran-permintaan di pasar tenaga kerja, faktor kunci yang memengaruhi gaji dan inflasi. Jumlah Lowongan Kerja terus menurun sejak mencapai 12 juta pada Maret 2022, menunjukkan adanya penurunan yang stabil dalam kondisi pasar tenaga kerja.
Pada bulan Januari tahun ini, jumlah Lowongan Kerja mencapai di atas 7,7 juta sebelum menurun menjadi 7,2 juta pada bulan Maret. Sejak itu, Jumlah Lowongan Kerja JOLTS meningkat selama dua bulan berturut-turut, mencapai 7,77 juta pada bulan Mei, diikuti oleh penurunan di bawah 7,5 juta pada bulan Juni.(alg)
Sumber: FXstreet
Menteri Keuangan Scott Bessent memperkirakan penurunan inflasi yang signifikan selama enam bulan pertama tahun 2026, menurut pernyataan yang disampaikan Selasa di Fox Business. Bessent mengindikasika...
Penjualan ritel AS sedikit berubah pada bulan Oktober karena penurunan di dealer mobil dan penerimaan bensin yang lebih lemah mengimbangi pengeluaran yang lebih kuat di kategori lain. Nilai pembelian...
Pertumbuhan lapangan kerja di AS tetap lambat pada bulan November dan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun, menunjukkan pendinginan berkelanjutan di pasar tenaga kerja setela...
Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Selasa. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar ...
Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan ada satu atau dua wawancara lagi minggu ini untuk ketua Federal Reserve berikutnya, dengan kemungkinan pengumuman oleh Presiden Donald Trump sekitar awal Janu...
Dolar AS menguat tipis dan obligasi pemerintah AS memangkas penguatan sebelumnya setelah data tenaga kerja AS yang mengecewakan ternyata belum cukup lemah untuk mendorong pasar yakin The Fed akan segera memangkas suku bunga lagi. Dolar menguat...
Nikkei 225 hari ini ditutup naik tipis ke 49.512,28. Secara fundamental, market Jepang lagi "tarik-ulur" antara sentimen positif domestik vs kekhawatiran suku bunga. Di satu sisi, data ekspor Jepang menguat (support buat saham-saham berorientasi...
Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...